Salah satu cara melawan sentimen negatif terhadap umat Muslim dalam kasus ini dilakukan warga via media sosial Twitter. Mereka beramai-ramai memulai tagar #illridewithyou, gerakan menawarkan diri untuk menemani umat Muslim dalam menggunakan transportasi umum di Australia.

Warga Australia telah menunjukkan bagaimana merespon situasi ini. #illridewithyour = solidaritas dan jangan bersikap rasis terhadap komunitas Muslim selama penyanderaan Sydney - Sarah Hay

Saya cinta kamu Sydney. Benar-benar respon publik yang bagus, menunjukkan semangat luar biasa, menunjukkan jati diri bangsa kita. #sydneysiege #illridewithyou - Alicia Bourke

#illridewithyou - tentu saja! Tagar ini mengingatkan saya mengapa saya mencintai negara ini. Tidak boleh ada ruang untuk rasisme. #damai #cinta #Australia - Jessa Rodgers
Seperti dikutip skynews.com.au, drama penyanderaan di Kafe Cokelat Lindt berlanjut hingga malam hari. Lima orang berhasil melarikan diri dari kafe tersebut, dua di antaranya pegawai kafe.
Kepolisian New South Wales menegaskan prioritas mereka adalah mengeluarkan semua sandera dengan selamat, tak peduli berapa lama waktu yang diperlukan. Petugas mengonfirmasi penyandera bersenjata api di Kafe Cokelat Lindt hanya seorang diri.
Penyandera sempat mengklaim dirinya telah memasang empat bom, dua di dalam kafe dan dua lainnya di kawasan CBD, Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News