Kecaman muncul setelah foto dirinya bermain golf dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Hawaii. Najib dianggap tidak memperhatikan lebih dari 100 ribu warganya yang dievakuasi dan lima orang yang tewas akibat banjir terburuk dalam satu dekade terakhir.
Banyak pihak mempertanyakan mengapa Najib tidak berada di Malaysia, ketika krisis menerpa rakyatnya. Pada akhirnya, Najib pun memperpendek waktu liburannya dan pulang ke Malaysia.
Kritikan lain yang menyeruak adalah lambannya penanganan dari pemerintah untuk mengatasi banjir. Mereka mengecam aparat yang tidak menerapkan status darurat di wilayah bencana.
Pembelaan kepada PM Najib pun datang dari Deputi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
"PM (Najib) butuh waktu istirahat. Dia sudah bekerja cukup keras, jadi bersikap adil lah kepadanya karena dia juga manusia. Jangan khawatir, saya yang memegang tanggunjawab," ujar Yassin, seperti dikutip The New Straits Times, Sabtu (27/12/2014).
Yassin menegaskan bahwa pemerintah sudah melakukan respons dengan cepat menghadapi banjir. Namun dirinya mengakui bahwa banjir yang terjadi saat ini adalah yang terburuk.
"Kecuali ada pasokan listrik yang putus atau pasokan air yang tidak masuk, atau bahkan jumlah pengungsi berjumlah di atas ratusan ribut, kami tidak akan menetapkan status darurat," tuturnya.
Di tengah kritikan yang mencuat, PM Najib diperkirakan akan kembali ke Malaysia Sabtu (27/12/2014) hari ini. Najib akan memimpin proses penyelamatan.
Najib dijadwalkan akan tiba di Kelantan yang menjadi tempat terparah terkena imbas banjir. Dirinya akan bertemu korban banjir dan membahas apa yang harus dilakukan pemerintah untuk membantu korban banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id