“Saya harap media kedua belah pihak dapat bekerja sama menangkal berita palsu atau hoaks serta Tiongkok juga dapat mendukung kinerja tersebut,” kata Lim dalam ASEAN-China High Level Media Forum di Jakarta, Rabu 24 Juli 2019.
Senada dengan Tiongkok, Lim juga menilai peran media sangat penting dalam perkembangan hubungan ASEAN dan Tiongkok. Apalagi, banyak kegiatan yang akan diselenggarakan tahun depan.
“Namun, saya ingin menekankan lagi bahwa media-media ASEAN juga harus bekerja sama dengan Tiongkok untuk menangkal berita palsu,” ucap dia lagi.
Alih-alih menyebarkan berita palsu, media sebaiknya menjadi alat untuk menceritakan kisah nyata dan informasi berkualitas kepada masyarakat. Salah satunya menyebarkan berita terkait hubungan ASEAN dan Tiongkok.
“Selain itu, saya juga berharap agar ASEAN dapat mempelajari teknologi yang kini cukup maju di Tiongkok. Teknologi yang maju tentu dapat memajukan kinerja media pula,” tutur dia.
Lewat media pula, ungkapnya, hubungan antarmasyarakat ASEAN dan Tiongkok juga dapat ditingkatkan. Hubungan antarmasyarakat ini salah satu kunci majunya hubungan Tiongkok dengan 10 negara Asia Tenggara.
Lim juga menegaskan, Tiongkok merupakan mitra penting ASEAN di sejumlah bidang. Sejak dibentuk pada 1991 lalu, hubungan kedua pihak terus meningkat hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News