"Negara-negara ini, yang mengirim uang ke sini, mereka tidak mengirimkannya karena amal. Mereka mengirimnya dengan tujuan mengganggu kedaulatan kita," kata Bolsonaro dalam siaran langsung di Facebook, Jumat, 23 Agustus 2019.
Dia menganggap keprihatinan negara-negara besar itu sebagai campur tangan saja.
Sebelumnya, Brasil mengatakan tidak memiliki sumber daya untuk mengendalikan kebakaran. "Amazon lebih besar dari Eropa, bagaimana kami melawan api di daerah seperti itu," katanya bertanya kepada wartawan.
"Kami (Brasil) tidak memiliki sumber daya untuk itu (pemadaman)," imbuhnya.
Baca juga: PBB Serukan Perlindungan untuk Amazon
Dilansir dari Channel News Asia, kebakaran di Amazon sejauh ini melonjak hingga 83 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Meski kebakaran adalah kejadian biasa dan alami selama musim kemarau, para pecinta lingkungan menyalahkan petani Brasil. Para petani dituding membakar hutan agar bisa membuka lahan untuk padang rumput.
Sekjen PBB dan Presiden Prancis menyerukan perlindungan bagi hutan hujan Amazon. Keduanya menyampaikan keprihatinan mendalam atas kebakaran Amazon.
Macron mengatakan agar negara-negara maju di G7 melakukan aksi untuk menyelamatkan hutan ini.
"Rumah kami terbakar. Amazon merupakan paru-paru planet kita, yang menghasilkan 20 persen oksigen kita, dan kini mereka terbakar," tutur Macron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News