Bus The Rural Transit biasa digunakan oleh para penumpang yang sebagian besar adalah siswa. Bus tersebut tengah melintas di gerbang utama Central Mindanao University di Kota Maramag, Provinsi Bukidnon, Selasa (9/12/2014) malam waktu setempat.
Ledakan yang sangat dahsyat membuat puing dan pecahan bom mengenai bus. Selain menewaskan 10 orang, ledakan ini juga melukai 34 orang penumpang lainnya. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (10/12/2014).
Polisi mencurigai bahwa bahan peledak yang digunakan adalah mortar yang diletakkan di sebuah tas. Bom tersebut berada di bagian atas bus dan meledak.
Penyelidik masih berupaya menentukan jenis dari ledakan itu. Mereka pun mencari kemungkinan adanya bahan peledak lainnya.
Saksi korban, Raplh Quilla menceritakan bahwa bom itu meledak di bagian belakang bus. Siswa berusia 17 tahun itu pun menderita luka di bagian lengannya.
Belum diketahui siapa pelaku pengeboman ini. Namun selama ini kelompok separatis kerap menjadi biang keladi dari aksi serupa yang terjadi di selatan Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News