Seperti dikutip Reuters, demonstran berusaha mendekati tempat pidato seorang pejabat Tiongkok yang menjelaskan keputusan pemerintah tidak memberikan demokrasi penuh dalam pemilu Hong Kong.
Li Fei, Deputi Sekretaris Jenderal Kongres Rakyat Tiongkok, berbicara satu hari setelah pemerintah mengeluarkan keputusan. Badan Legislatif Tiongkok menolak adanya nominasi terbuka dalam pemilu Hong Kong. Itu artinya, seluruh kandidat pemimpin Hong Kong harus terlebih dahulu disetujui Tiongkok sebelum dapat dipilih rakyat.
Tadi malam, aktivis turun ke jalan dan meneriakkan slogan protes. Mereka menuding pemerintah Tiongkok telah mengingkari janji membiarkan Hong Kong memilih sendiri pemimpinnya.
Pemerintah berdalih jika Hong Kong diizinkan memilih sendiri pemimpinnya, maka rentan memicu terjadinya kekacauan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id