MoU Diplomatic Training Cooperation (Foto: Dok. Kedubes Belanda)
MoU Diplomatic Training Cooperation (Foto: Dok. Kedubes Belanda)

Menlu: 17 Oktober Masih Jadi Dubes, Esoknya Berbeda

Fajar Nugraha • 30 Oktober 2014 12:58
medcom.id, Jakarta: Ada cerita menarik ketika Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri penandatanganan MoU  pelatihan diplomatik dengan Belanda.
 
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Diplomatic Training Cooperation antara Indonesia dan Belanda, dilakukan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (30/10/2014). Menlu sempat mengisahkan perubahan jabatan dirinya dengan cepat.
 
"17 Oktober (2014) saya menerima telepon dari bos saya, (Sekjen Kemlu Kristiarto Legowo), untuk menghadiri acara ini (MoU). Keesokannya paginya pada 18 Oktober saya ditelpon presiden (Jokowi) untuk (menjadi Menlu)," ujar Retno, dalam penandatanganan MoU Clingdael dengan Belanda di Sari Pan Pacific, Jakarta.

Kembali Retno menyebutkan, dalam mejalankan diplomasi ataupun kebijakan luar negeri adalah tetap membumi.
 
"Kami harus tetap ingat kepentingan dari rakyat.  Jadi selain bekerja, bekerja dan bekerja, saya akan menambahkan, rakyat, rakyat dan rakyat," imbuhnya.
 
Tidak hanya MoU pelatihan ini yang sudah ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda. Ada pula kerjasama pertahanan dan kerjasama triangular.
 
Namun yang menjadi sorotan penting bagi Menlu adalah hubungan people-to-people. Pelatihan diplomatik ini bisa menjadi salah satu contoh yang konkrit.
 
"kerjasama dalam Clingadael, mungkin sudah membuahkan sekira 400 alumni. Kepada alumni Clingadael, kalian harus menjadi sosok perubahan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan