"Dengan berat hati BBC mengonfirmasi kematian seorang sopir kami bernama Mohammed Nazir akibat bom kendaraan di Kabul hari ini. Saat kejadian, dia sedang mengantar empat jurnalis ke kantor," ucap pernyataan resmi BBC World Service.
"Empat jurnalis BBC terluka dan dirawat di rumah sakit. Luka-luka mereka tidak membahayakan jiwa," lanjutnya.
BBC menyebut Mohammed Nazir telah bekerja untuk kantor berita asal Inggris tersebut selama lebih dari empat tahun. Nazir berusia 30-an dan meninggalkan sebuah keluarga kecil.
"Tragedi ini mengguncang BBC dan keluarga serta teman-teman Nazir. Kami berusaha untuk terus mendukung mereka dan semua tim di Kabul."
Bom truk menewaskan 80 orang dan melukai ratusan lainnya di Kabul. Serangan ini menggarisbawahi rapuhnya sektor keamanan di Afghanistan, di mana militer kerepotan menghadapi sejumlah grup ekstremis seperti Taliban dan Islamic State (ISIS).
Menurut perkiraan sejumlah analis, lebih dari satu per tiga Afghanistan berada di luar kontrol pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News