Menlu RI Retno Marsudi lakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Swiss. (Foto: Twitter Kemlu RI)
Menlu RI Retno Marsudi lakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Swiss. (Foto: Twitter Kemlu RI)

Menlu RI Bertemu Menlu Swiss Bahas Soal Rakhine

Marcheilla Ariesta • 20 November 2017 08:08
Naypyidaw: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Asia-Europe Meeting (ASEM) di Naypyidaw, ibu kota Myanmar. Disela-sela persiapan pertemuan tersebut, Menlu Retno menyempatkan diri untuk melakukan bilateral dengan mitranya dari Swiss.
 
Dalam pertemuan tersebut, selain hubungan bilateral, keduanya berfokus pada kasus krisis kemanusiaan di Rakhine, salah satu negara bagian Myanmar.
 
"Hari ini, Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Swiss sebelum rangkaian KTM ASEM di mulai," demikian dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, @Portal_Kemlu_RI, Senin, 20 November 2017.

"Persiapan KTM ASEM dan perkembangan situasi di Rakhine State menjadi perhatian Menlu Retno dan Menlu Swiss."
 
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling perhatian pada kasus krisis kemanusiaan di Rakhine tersebut. Dengan pendekatan inklusif pada pemerintah Myanmar, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berhasil masuk ke wilayah tersebut untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
 
Kemarin, Menlu Retno langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Sosial Myanmar Win Myat Aye begitu tiba di Naypyidaw. Dalam pertemuan itu, Menlu Retno membahas mengenai pembangunan di Rakhine.
 
Kedua menteri bahas program pembangunan di Rakhine State melalui Union Enterprise for Humanitarian Assistance, Resettlement and Development in Rakhine (UEHRD).
 
'Pembahasan mengenai program-program bantuan kemanusiaan, repatriasi dan resettlement, dan pembangunan ekonomi menjadi fokus Menlu Retno dan Menteri Sosial Myanmar,' pernyataan Kemenlu RI.
 
Peletakan batu pertama di Rumah Sakit Indonesia di Rakhine State juga telah dilaksanakan kemarin. Rumah Sakit ini adalah wujud kontribusi Masyarakat Indonesia untuk Masyarakat di Rakhine State.
 
Rumah Sakit Indonesia akan menyediakan pelayanan kesehatan untuk seluruh komunitas di Myaung Bwe secara inklusif, tidak memandang suku, agama dan latar belakang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan