Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Hanoi, Vietnam. Foto; AFP/ KHAM
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Hanoi, Vietnam. Foto; AFP/ KHAM

Trump Tiba di Vietnam untuk Hadiri KTT Kedua AS-Korut

Marcheilla Ariesta • 27 Februari 2019 00:24
Hanoi: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Hanoi, Vietnam. Pria 70 tahun tersebut tiba menggunakan Pesawat Air Force One yang mendarat di Hanoi International Airport. 
 
"Baru tiba di Vietnam," cuit Trump dalam akun Twitter-nya, Selasa 26 Februari 2019.
 
"Terima kasih kepada Anda semua atas sambutan yang hebat di Hanoi. Kerumunan yang luar biasa dan banyak cinta!" imbuhnya.

Laman AFP melaporkan Trump menginap di Hotel JW Marriott. Pengusaha Vietnam Le Dinh Hung berdiri di luar hotel dengan lukisan besar sang presiden.
 
"Saya memiliki mimpi untuk bertemu dengannya suatu hari nanti. Seperti yang selalu dikatakan Trump, saya harus memiliki mimpi yang lebih besar lagi," tuturnya.
 
Trump ke Vietnam untuk melakukan pertemuan kedua dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Keduanya diduga akan kembali membahas mengenai denuklirisasi dan penyetopan sanksi untuk Pyongyang.
 
Kim tiba di Vietnam siang tadi. Begitu tiba, dia disambut massa yang melambaikan bendera Korut dan Vietnam. 
 
Kerumunan warga terus melambaikan tangan serta bendera ke arah iring-iringan Kim, termasuk saat orang nomor satu di Korut itu melewati Hanoi Opera House. Tidak jauh dari situ, Kim tiba di Hotel Melia, tempatnya menginap sepanjang pekan ini.
 
Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut akan berlangsung pada 27 dan 28 Februari mendatang. Kim dan Trump dijadwalkan makan malam bersama pada Rabu 27 Februari.
 
Jika Trump tiba dengan pesawat kepresidenan, Kim menggunakan kereta yang bertolak dari Pyongyang dua hari lalu.
 
KTT pertama Kim dan Trump berlangsung di Singapura pada Juni tahun lalu. Namun KTT pertama tersebut hanya menghasilkan kesepakatan semu soal denuklirisasi, tanpa memaparkan detail apapun.
 
Sejumlah analis menilai KTT kedua ini mungkin akan menghasilkan keputusan yang lebih konkret mengenai denuklirisasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan