"Kami menangkap seorang pria yang meletakkan bom di terminal bus Peshawar," ujar petugas polisi Rokhan Zeb, seperti dikutip AFP, Kamis (21/1/2016).
"Tim penjinak bom berhasil mencegah bom itu meledak. Sementara sekitar 2.000 warga yang berada di dekat terminal bus sudah dievakuasi," lanjutnya.
Zeb menambahkan bahwa sebuah bencana besar berhasil dihindari dengan penemuan bom ini. Jika saja bom itu meledak, maka warga sipil tak berdosa akan menjadi korban.
Tidak diketahui siapa pihak yang bermaksud meledakkan bom itu. Pihak penyelidik pun masih terus mendalami insiden ini.
Ancaman bom ini melanda setelah Rabu 20 Januari Universitas Bacha Khan di Charsadda diserang kelompok bersenjata. Charsadda ini berada sekitar 50 kilometer dari Peshawar.
Dengan ditemukan ancaman tersebut menurut para pengamat teror, menunjukkan bahwa upaya untuk menggagalkan aksi teror di Pakistan telah gagal. Ancaman bom juga menunjukkan bahwa kelompok militan bisa menghantam target serangan kapan pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News