Htin Kyaw adalah orang kepercayaan Aung San Suu Kyi, tokoh dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). NLD memenangkan pemilihan umum legislatif Myanmar pada November.
Seperti dilansir BBC, Selasa (15/3/2016), Htin Kyaw menang dengan raihan 360 dari 652 suara dari dua badan di parlemen Myanmar. Para anggota parlemen bertepuk tangan gemuruh saat kemenangan Htin Kyaw diumumkan.
"Menang! Ini adalah kemenangan Aung San Suu Kyi. Terima kasih," ujar Htin Kyaw setelah dinyatakan menang.
Kemenangan Htin Kyaw sudah dapat dipastikan, karena NLD menguasai sebagian besar kursi di parlemen.
Tempat kedua diraih Myint Swe, yang dinominasikan militer Myanmar dan mendapat 213 suara. Ia adalah teman dekat mantan pemimpin junta militer Than Shwe.
Sementara di tempat terakhir adalah teman Htin Kyaw, yakni Henry Van Thio dari etnis Chin yang meraup 79 suara. Than dan Henry akan menjadi wakil presiden pertama dan kedua.
Suu Kyi terhambat menjadi presiden karena aturan konstitusi. Sebuah klausul dalam konstitusi Myanmar menyebut seseorang yang salah satu anaknya berkewarganegaraan lain tidak dapat menjadi presiden. Aturan ini dinilai banyak pihak sengaja dibuat junta militer untuk menjegal Suu Kyi.
Meski sudah bernegosiasi selama berpekan-pekan, NLD gagal membujuk militer Myanmar untuk mengganti atau menghapus klausul tersebut.
Namun Suu Kyi pernah mengatakan dia akan tetap memimpin Myanmar, yang mengindikasikan bahwa presiden baru nantinya hanya akan menjadi 'boneka.'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News