Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Presiden Afsel Jacob Zuma (Foto: Dok. Kemenlu RI).
Pertemuan Menlu Retno Marsudi dan Presiden Afsel Jacob Zuma (Foto: Dok. Kemenlu RI).

Temui Presiden Afsel, Menlu RI Tegaskan Prioritas Ekonomi di Afrika

Fajar Nugraha • 07 Februari 2017 19:41
medcom.id, Cape Town: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan kehormatan  ke Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma. Isu ekonomi turut dibahas dalam pertemuan ini.
 
Pertemuan ini berlangsung pada Senin 6 Februari malam waktu setempat. Selain membahas kerja sama ekonomi, Menlu Retno juga menyerahkan undangan untuk menghadiri KTT Indian Ocean Rim Association (IORA). 
 
"Saya menyampaikan undangan Presiden RI kepada Presiden Zuma untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi IORA di Jakarta pada 7 Maret 2017," jelas Menlu Retno Marsudi, dalam keterangan tertulis Kemenlu RI yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (7/2/2017).
 
Diplomasi Indonesia menjadi prioritas utama pemerintahan Joko Widodo.  Hal ini terutama untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara di Afrika. 
 
"Afrika merupakan kawasan yang memiliki potensi  besar, sehingga penting bagi Indonesia untuk terus meningkatkan dan memperluas kerja sama di kawasan ini khususnya dengan Afrika Selatan," ucap Menlu Retno.
 
Presiden Zuma pun menyambut baik prioritas Indonesia terhadap kawasan Afrika. Ditekankan bahwa lambatnya perekonomian dunia mengharuskan negara untuk mengetahui secara pasti area kerja sama yang Indonesia dan Afrika Selatan dapat lakukan. 
 
Zuma juga menekankan perlunya Pemerintah kedua negara kerja lebih keras mendorong para pengusaha untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dalam kaitan ini Presiden Zuma senang mendengar bahwa Menlu Retno bersama Menlu Afrika akan segera menyelesaikan plan of action 2017-2021 mengenai area kerja sama ekonomi Indonesia-Afrika Selatan yang akan diintensifkan.
 
Forum bisnis promosikan ekonomi Indonesia
 
Selama di Afrika Selatan, Menlu Retno juga menghadiri forum bisnis RI-Afrika Selatan di Cape Town. Forum ini dihadiri oleh pengusaha Afsel dari berbagai sektor usaha.
 
Para pengusaha itu bergerak di bidang energi, perkapalan, industri strategis, serta importir besar Afrika Selatan untuk produk furniture dan makanan seperti mie instan, dan biro perjalanan. Sedangkan dari Indonesia hadir pengusaha dari KADIN dan BUMN antara lain dari industri strategis, perkapalan, dan lembaga pembiayaan.

Temui Presiden Afsel, Menlu RI Tegaskan Prioritas Ekonomi di Afrika
Menlu Retno Marsudi berbicara di Forum Bisnis RI-Afrika Selatan (Foto: Dok.Kemenlu RI).
 
 
"Pengusaha Indonesia dan Afrika Selatan harus mampu memanfaatkan hubungan politik kedua negara yang sangat baik untuk merealisasikan berbagai peluang kerja sama dagang dan investasi yang saling menguntungkan," tutur mantan Dubes RI untuk Belanda itu.
 
Kehadiran Indonesia Eximbank yang menawarkan berbagai skema pembiayaan ekspor, melengkapi upaya promosi ekspor produk unggulan Indonesia dan menjadi angin segar bagi kerja sama perdagangan kedua negara.
 
"Saya menyadari bahwa salah satu hambatan untuk melakukan kerja sama dagang bagi pengusaha adalah isu pembiayaan, oleh karena itu ikut dalam delegasi pengusaha Indonesia dengan saya adalah wakil dari Indonesia Eximbank," imbuhnya.
 
Dalam sambutannya, Menlu perempuan pertama RI ini juga menyampaikan berbagai langkah reformasi ekonomi Indonesia yang bertujuan untuk membuat perekonomian Indonesia lebih kompetitif, efisien dan terbuka. Dirinya juga menyampaikan kekuatan ekonomi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, dengan  pertumbuhan ekonomi rata-rata 10 tahun terakhir yang cukup baik termasuk tahun lalu yang mencapai urutan ketiga di antara negara-negara G-20. 
 
Temui Presiden Afsel, Menlu RI Tegaskan Prioritas Ekonomi di Afrika
Foto: Dok.Kemenlu RI
 
 
Lebih lanjut Menlu menambahkan bahwa stabilitas politik dan kemajuan demokrasi Indonesia memberikan stabilitas yang berkelanjutan dan kepastian bagi para investor di Indonesia. "Pesan utama saya kepada teman-teman pengusaha dari Afrika Selatan, datanglah untuk lakukan kerja sama dagang, investasi dan kunjungan wisata ke wonderful Indonesia," ajak Menlu.
 
Salah satu hasil dari forum bisnis Indonesia-Afrika Selatan ini adalah rencananya akan dilakukannya impor sebesar 18 kontainer serta penjajakan rencana pendirian pabrik produksi mie instant di Afrika Selatan.
 
Afrika Selatan  merupakan mitra dagang terbesar kedua RI di Afrika Sub-Sahara. Pada periode Januari-Oktober 2016, perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 860 juta dengan surplus bagi Indonesia.
 
Diharapkan dengan dilaksanakannya forum bisnis, akan mempererat hubungan ekonomi RI-Afsel. Tahun 2017 menjadi prioritas untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dengan negara-negara di Afrika dan negara pasar non-tradisional lainnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan