medcom.id, Jakarta: Duta Besar Kanada untuk ASEAN, Marie-Louise Hannan mengungkapkan bahwa Kanada berkomitmen membantu ASEAN serta negara-negara anggotanya untuk memerangi terorisme.
"Kami punya program di ASEAN untuk memerangi terorisme, di Indonesia juga. Kami pun mempunyai tantangan yang sama di Kanada," ucap Dubes Hannan kepada awak media, di Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Dubes Hannan pun setuju bahwa setiap negara memiliki tantangan sendiri-sendiri terhadap ancaman terorisme. Namun, Dubes Hannan sempat memuji penanganan terorisme dari Indonesia.
"Kami sangat memuji penanganan terorisme dari Indonesia yang cepat. Dengan kerja sama yang baik antar pihak kepolisian dan pihak keamanan yang lain. Ini adalah tantangan yang cukup berat," lanjutnya.
Kanada pun memberikan kontribusi terhadap penanggulangan terorisme dengan melatih pasukan kepolisian dari berbagai negara untuk memiliki sistem komunikasi yang lebih baik.
"Jadi, jika ada suatu aktivitas ilegal yang terjadi di satu negara, maka kepolisian ini bisa berkoordinasi dan berbagi informasi penting untuk ditangani," ungkapnya.
Dubes Hannan juga memaparkan bahwa pihak kepolisian harus mempunyai peralatan yang tepat dan instruksi yang tepat pula.
"Tahun lalu ada pelatihan interpol, kami memberi masukan untuk beberapa hal penting yang harus dilakukan. Di dalam sebuah ruangan, kami berbagi informasi dan belajar bagaimana menggunakan perlengkapan," ujar Dubes Hannan.
Lewat pelatihan interpol ini, Kanada dan ASEAN juga negara-negara anggotanya bekerja sama untuk membantu pencegahan terorisme dan ekstremisme di ASEAN.
Selain penanganan terorisme, Kanada juga mendukung ASEAN dalam penanganan perdagangan manusia dan juga bencana alam.
"Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, kami sangat peduli akan itu. Seperti saat ini, gempa bumi yang terjadi di Aceh sangat menyedihkan dan tidak ada yang menyangka akan kembali terjadi gempa," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News