Baca: Lewat JCM, Thailand Lanjutkan Momentum Positif dengan Indonesia.
"Kesepakatan ZEE ini perlu diperjelas, supaya ada kepastian hukum dan menghindari terjadinya ketegangan di laut. Jangan sampai terjadi overlapping claim," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela JCM ke-9 di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Jumat 6 Juli 2018.
Perundingan mengenai kesepakatan ZEE antara Indonesia dan Thailand masih berlangsung. Menlu Retno menegaskan tidak ada batas waktu kapan kesepakatan ini dapat tercapai.
Menurutnya, masalah perbatasan adalah isu sensitif yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
"Bahkan perundingan wilayah seluas 1 sentimeter saja bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan. Fokus kita adalah terus menjalin komunikasi dengan negara-negara lain," sebut Menlu Retno.
"Untuk beberapa kasus, dialog (mengenai ZEE dan perbatasan) berhenti begitu saja. Jadi, kita harus terus menjalin komunikasi," lanjut dia.
Baca juga: Indonesia dan Thailand Bertekad Perangi Pencurian Ikan.
Menlu Thailand Don Pramudwinai juga menyebut kesepakatan mengenai perbatasan maritim, dalam hal ini ZEE, tidak akan selesai dalam waktu dekat.
"Tidak bisa segera. Ini isu yang menurut sepengetahuan saya, sangat penting bagi Indonesia. Tapi (secara umum), Thailand tidak memiliki masalah perbatasan dengan Indonesia," kata Menlu Don.
Joint Commissions Meeting (JCM) ke-9 antara Indonesia dengan Thailand digelar di Yogyakarta pada 5-6 Juli 2018. Ini merupakan kelanjutan dari forum antar kedua negara yang terakhir kali digelar di Thailand pada 2013.
Duta Besar Indonesia untuk Thailand Ahmad Rusdi menyebut JCM merupakan forum untuk mengulas kembali hubungan kedua negara dalam berbagai sektor, di antaranya perdagangan, ekonomi, keamanan, sejarah, sosial budaya, pendidikan, investasi dan people to people contact.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News