Menlu Retno Marsudi di antara ABK WNI yang dibebaskan dari penyanderaan di Bengazhi, Libya (Foto: Sonya Michaella).
Menlu Retno Marsudi di antara ABK WNI yang dibebaskan dari penyanderaan di Bengazhi, Libya (Foto: Sonya Michaella).

6 ABK WNI Berhasil Dibebaskan dari Penyanderaan di Libya

Sonya Michaella • 02 April 2018 11:34
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI berhasil membebaskan enam anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang disandera di wilayah konflik Benghazi, di Libya. Mereka disandera sejak 23 September 2017 lalu.
 
Diserahkan langsung dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada pihak keluarga, enam ABK WNI ini mengaku sangat bahagia bisa kembali ke Tanah Air.
 
"Akhirnya 27 Maret 2018 sekitar pukul 12.30 waktu setempat, enam ABK kita bisa dibebaskan oleh kelompok bersenjata dengan kerja keras tim gabungan dari Kemlu, BIN dan KBRI Tripoli serta KBRI Tunis," kata Menlu Retno, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin 2 April 2018.
 
Enam bulan berada di daerah konflik yang terhitung sangat berbahaya sangat tidak mudah. Menlu Retno menegaskan, saat pertama kali menerima informasi adanya ABK disandera, Kemenlu langsung mengerahkan seluruh usaha untuk memulai proses pembebasan.
 
"Kita komunikasi dengan KBRI Tripoli dan KBRI Tunis. Kita juga komunikasi dengan keluarga dan ABK untuk memastikan bahwa ABK kita baik-baik saja," ungkap Menlu Retno.
 
Saat ini, kapal di mana enam ABK ini bekerja masih sandar di Malta. Kemenlu RI pun masih mengupayakan agar hak-hak ABK WNI ini dipenuhi usai dapat dibebaskan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan