Ia juga menegaskan tidak akan pernah membuat perjanjian apapun dengan Najib Razak, mantan anak didiknya, terkait kasus dugaan korupsi perusahaan 1MDB.
Mahathir mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dirinya akan berkuasa selama satu hingga dua tahun, sebelum nantinya menyerahkan kekuasaan ke mantan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.
Anwar dijadwalkan dibebaskan dari penjara pada Rabu besok, setelah dibui selama tiga tahun atas kasus sodomi.
Sementara itu dalam wawancara via tautan video surat kabar Jepang, Mahathir ditanya mengenai Najib. Ia ditanya apakah nantinya akan ada semacam perjanjian terkait kasus 1MDB.
"Tidak ada perjanjian," tegas Mahathir, seperti dikutip dari AFP, Selasa 15 Mei 2018.
Baca: PM Mahathir Segera Selidiki Kasus 1MDB
Komisi Anti Korupsi Malaysia telah mengonfirmasi penemuan bukti pada akhir 2015, di mana dana sebesar 42 juta Ringgit mengalir ke rekening pribadi Najib.
Namun, Najib membantah tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa dana tersebut adalah sumbangan dari Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya, Mahathir telah mencegah Najib untuk tidak bepergian ke luar negeri. Pencegahan dilakukan usai Mahathir dinyatakan menang dalam pemilihan umum.
Najib sempat berkata di media sosial dirinya ingin beristirahat sejenak usai berkutat di dunia politik selama empat dekade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id