Salat Id dilaksanakan di halaman Balai Nusantara Kompleks Wisma Konjen RI di Jeddah. Salat Id ini diikuti oleh sekitar dua ribu orang yang terdiri dari keluarga KJRI dan WNI yang tinggal di Jeddah.
"Semua WNI yang hadir agar terus mempertahankan jati diri sebagai muslim Indonesia, menjaga persatuan dan persaudaraan, saling menyayangi, menghargai dan tidak tercerai berai terutama dalam menyambut tahun politik," kata Konjen RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Sabtu 16 Juni 2018.
Usai salat Id, acara dilanjutkan dengan kegiatan halal bihalal. Jemaah diarahkan agar berbaris rapih memasuki gedung Balai Nusantara untuk bersalam-salaman dengan Konjen RI jeddah beserta ibu, selanjutnya dipandu menuju meja hidangan sarapan pagi yang menyajikan aneka jajanan pasar dan makanan khas Nusantara.
KJRI Jeddah mendatangkan dai kondang dari Tanah Air, Syekh Ali Jaber, untuk menjadi khatib. Selain itu, KJRI juga mengundang seorang imam yang lagi menjadi perbincangan hangat saat ini, Syekh Asal Yanto Jumri Banjar, seorang WNI yang menjadi imam di salah satu masjid di Mekkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News