Dalam penutupan KTT, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa selama dua hari terakhir dirasakan dukungan penuh dan solidaritas dunia Islam terhadap Palestina.
"Situasi mengkhawatirkan (di Palestina) masih terus terjadi, ketegangan di Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Tindak kekerasan dan pelanggaran dialami Palestina serta pembatasan akses terhadap masjid Al Aqsa," ujar Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (7/3/2016).
"Hari ini para pemimpin dunia Islam menghasilkan kesepakatan dan rencana aksi konkret bagi Palestina. Negara-negara OKI mengutuk tindakan Israel, kami menyerukan anti-penjajahan Israel dan pembentukan negara Palestina atas dasar 'two state solution'," tegas Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan, para pemimpin juga memberikan dukungan pelaksanaan Konferensi perdamaian internasional.
"Dunia Islam mendorong masyarakat internasional untuk melarang masuknya produk Israel. Seluruh negara menyatakan kembali komitmen untuk melindungi Al-Quds Al-Sharif, antara lain dengan bantuan finansial bagi Al-Quds Fund," pungkas Presiden.
Selain itu Presiden menyebutkan melalui KTT ini, sejarah akan mencatat bahwa para pemimpin dunia Islam telah mengirimkan pesan kuat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam konflik di Palestina.
Untuk itu, terdapat urgensi bagi OKI untuk meningkatkan dukungan terhadap Palestina, melalui sejumlah langkah-langkah konkret. Ini termasuk peningkatan tekanan pada DK PBB untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News