Dilansir Antara, gempa bumi mengguncang Kabupaten Jiuzhaigou pada pukul 21.19 waktu Beijing, Selasa 8 Agustus 2017. Pusat gempa dipantau berada pada 33,2 Derajat Lintang Utara dan 103,82 Derajat Bujur Timur.
Jiuzhaigou, atau Lembah Jiuzhai, adalah taman nasional yang terkenal karena air terjunnya yang spektakuler. Lebih dari 34.000 orang mengunjungi daya tarik wisata tersebut pada Selasa.
Sebanyak lima orang yang meninggal adalah pelancong ke objek wisata terkenal Jiuzhaigou itu. Sejauh ini, 31.500 pelancong telah dipindahkan ke tempat aman.
Pemerintah lokal telah mengatur bus pariwisata dan kendaraan milik pribadi untuk meninggalkan daerah yang terpengaruh guna membantu mengangkut pelancong yang terjebak. Pasokan listrik, komunikasi air di kabupaten itu dilaporkan telah pulih.
Sejauh ini, Kabupaten Jiuzhaigou telah mengirim lebih dari 90 kendaraan darurat dan 1.200 personel untuk ikut dalam upaya pertolongan. Kabupaten tersebut juga mengirim konsultan ke hotel, penginapan di pedesaan dan jalan untuk memberi layakan penyuluhan yang mungkin diperlukan buat pelancong.
Guncangan dirasakan di ibu kota provinsi, Chengdu, sekitar 300 kilometer di sebelah selatan pusat gempa. Wilayah lain di Provinsi Gansu serta Shaanxi, yang bertetangga juga merasakan getaran.
Sichuan adalah wilayah yang rentan gempa. Pada Mei 2008, gempa bumi dengan kekuatan 8,0 pada skala Richter mengguncang Wenchuan dan menewaskan lebih dari 80.000 orang. Pada 2013, gempa berkekuatan 7,0 pada skala Richter mengguncang Lushan, serta menewaskan 196 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News