"Kita mendorong ASEAN dan PBB untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan kemarin kita juga menentang pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa," kata Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR, Jakarta, Rabu 16 Agustus 2017.
"Indonesia juga sudah menyerukan agar adanya proteksi internasional untuk Al Aqsa," tegas dia lagi.
Disebutkan Jokowi, Indonesia telah memiliki Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina.
"Kepemimpinan Indonesia juga terwujud dalam mendorong Myanmar menyelesaikan konflik Rakhine State di Myanmar dan membantu pembangunan inklusif mereka,"
Ia menambahkan, Indonesia juga mengirimkan bantuan-bantuan dan membangun sejumlah sekolah di Myanmar untuk membantu negara tersebut.
Mengenai perlindungan Warga Negara Indonesia, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia melindungi warga negara dan pekerja migran di luar negeri adalah suatu keharusan.
"Perlindungan WNI dan pekerja migran kita di luar negeri adalah suatu keharusan," ucap dia.
Jokowi juga menekankan pentingnya Indonesia masuk ke pasar-pasar non-tradisional seperti Afrika dan Timur Tengah. Saat ini, Indonesia sudah mengirimkan pesawat ke Senegal dan juga gerbong kereta ke Bangladesh.
"Kemandirian Indonesia di tengah gelombang globalisasi yang tak menentu saat ini adalah pilar penting untuk kesejahteraan rakyat kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News