Permintaan Trump kepada Presiden Ukraina untuk menyelidiki seteru politiknya, Joe Bosen, menjadi salah satu faktor krusial pemakzulan. Trump pun dinilai oleh kalangan politisi Demokrat telah menyalahgunakan hubungan internasional Paman Sam dengan sebuah negara asing.
Pemakzulan Donald Trump belum lagi selesai karena masih harus melewati proses dari persetujuan dua per tiga Senat yang dikuasai Partai Republik untuk mencopot dia dari jabatan kepresidenan.
Namun pemakzulan Trump takkan mengganggu prospek investasi dari Amerika Serikat ke kawasan ASEAN.
"Terlepas dari siapapun Presiden AS atau bagaimana politik domestik Paman Sam saya pikir investasi AS di ASEAN tidak banyak terpengaruh dan akan tetap berjalan seperti biasa," kata Fauziah Zen, analis di Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).
Ditemui Medcom.id di The Habibie Center Jakarta, Kamis 19 Desember 2019, Fauziah menepis kekhawatiran bahwa hubungan multilateral AS-ASEAN khususnya di bidang ekonomi akan terusik justru tetap stabil.
Senada dengan pengamat politik Zulfikar Rahmat yang menguraikan bahwa pemakzulan Trump sangat penting artinya bagi politik dalam negeri AS. Namun belum tentu sensitif sebagai isu untuk kawasan mancanegara.
"Bisa jadi penting tapi belum tentu sensitif, sebagai contoh di regional ASEAN. Apa yang terjadi di domestik AS tidak serta merta menjadi sensitif terkait dengan Asia Tenggara," pungkas Rakhmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
