Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia, 102 WNI terkena imbas kebakaran. Hingga sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.
"Diperoleh informasi awal bahwa 102 WNI dari 13 keluarga menjadi korban. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," tulis Kemenlu RI di akun Twitter.
Dinas Pemadam Kebakaran Malaysia mengatakan api sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.14. Investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Otoritas Malaysia sudah melakukan penanganan. Para korban saat ini ditampung di Gedung Serbaguna Kampung Baru," ujar Kemenlu RI.
Anggota parlemen Malaysia Datuk Seri Johari Abdul Ghani mengaku akan meminta bantuan kepada Dewan Kota Kuala Lumpur untuk menyediakan sejumlah rumah sementara bagi para korban. Mereka semua akan tinggal di sana hingga rumah mereka kembali dibangun.
Salah satu korban, Jantan Razak, mengaku mendapatkan informasi rumahnya telah terbakar di pagi hari.
"Saat saya datang, rumah saya sudah hangus terbakar," ucap dia, seperti dikutip Straits Times.
"Api sepertinya pertama kali berkobar dari rumah sebelah," sambung dia.
Sementara itu KBRI Kuala Lumpur akan memberikan dukungan dan bantuan keperluan darurat bagi WNI yang menjadi korban kebakaran di Kampung Baru. KBRI Kuala Lumpur juga akan memberikan "paspor pengganti bagi yang kehilangan dalam kebakaran."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News