"Saya sedih mendengar berita kematian Tuan Lee Kuan Yew, perdana menteri pendiri Singapura," tutur Najib dalam pernyataan resmi di Kuala Lumpur.
"Saya memuji determinasi Tuan Lee Kuan Yew dalam mengembangkan Singapura dari negara baru menjadi negara modern dan dinamis seperti saat ini," sambung dia, seperti dilansir AFP, Senin (23/3/2015).
"Pencapaian beliau begitu luar biasa, dan warisannya akan terus terjamin hingga generasi mendatang," ungkap Najib.
Hubungan Malaysia dan Singapura sempat menegang, sejak Lee membawa Singapura menuju kemerdekaan pada 1965. Negara ini sempat tergabung dalam satu kesatuan dengan Malaysia.
Terlepas dari itu semua, hubungan bilateral tetap penting bagi kedua kubu, terutama di bidang perdagangan. Hubungan Malaysia dan Singapura mulai membaik dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Najib Razak dan Lee Hsien Loong, anak Lee Kuan Yew.
Lee Kuan Yew wafat di Singapore General Hospital pada pukul 03.16, Senin waktu setempat. Lee wafat pada usia 91 tahun. Lee sudah dirawat sejak awal Februari lalu akibat penyakit radang paru-paru atau pneumonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News