Hikmahanto Juwana. Foto: Rommy Pujianto
Hikmahanto Juwana. Foto: Rommy Pujianto

Soal Hukuman Mati, Indonesia Harus Belajar Tegas dari Arab Saudi

M Rodhi Aulia • 15 April 2015 09:09
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi mati Siti Zaenab, TKI yang bekerja di negara itu. Indonesia bisa belajar dari ketegasan Arab Saudi soal eksekusi mati.
 
"Dilaksanakannya hukuman mati atas Siti Zaenab harus diwaspadai oleh Kejaksaan Agung. Karena akan memunculkan pertanyaan publik mengapa mereka yang akan dieksekusi di Indonesia tidak kunjung (terlaksana)," kata pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2015).
 
Hikmahanto menjelaskan, Arab Saudi sudah memperlihatkan ketegasannya menegakan hukum. Bukan berarti, Indonesia harus balas dendam. Namun Indonesia bisa belajar dari Arab Saudi untuk menjalankan hukum secara berdaulat, tanpa takut intervensi.

"Kejaksaan Agung harus tegas seperti Arab Saudi dalam pelaksanaan hukuman mati. Namun Kejaksaan Agung harus menghindari kesalahaan kekonsuleran yang dilakukan oleh Arab Saudi," terang dia.
 
Seperti diketahui, Siti Zaenab menjalani eksekusi mati pada Selasa hari ini, pukul 10.00 waktu Madinah. Pasalnya, anak dari majikan yang dibunuh Siti pada 1999 lalu, tidak memberikan pengampunan.
 
Anak majikan itu menolak memberikan maafnya, kendati pemerintah sudah berupaya menggagalkan eksekusi mati. Sebanyak tiga Presiden RI sudah mengirimkan surat permohonan pengampunan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan