Presiden Joko Widodo lepas bantuan pangan untuk Sri Lanka (Foto: Biro Pers Istana).
Presiden Joko Widodo lepas bantuan pangan untuk Sri Lanka (Foto: Biro Pers Istana).

Bantuan Pangan Jadi Simbol Persahabatan RI-Sri Lanka

Fajar Nugraha • 14 Februari 2017 12:58
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo resmi memberangkatkan bantuan pangan untuk Sri Lanka. Bantuan ini menjadi tanda persahabatan Indonesia dan Sri Lanka.
 
Bantuan tersebut diberikan atas permintaan langsung dari Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui duta besarnya.
 
 
"Hari ini, Selasa, 14 Februari 2017, segera akan kita berangkatkan bantuan berupa beras sejumlah lima ribu metrik ton untuk saudara-saudara kita di Sri Lanka yang saat ini menghadapi situasi kerawanan pangan karena kekeringan yang berkelanjutan di Sri Lanka," ujar Presiden saat melepas bantuan tersebut di Kawasan Pergudangan Sunter, Bulog Divisi Regional DKI Jakarta.
 
Bantuan Pangan Jadi Simbol Persahabatan RI-Sri Lanka
Foto: Biro Pers Istana.
 
 
Segera setelah permintaan tersebut diajukan, Kepala Negara langsung menginstruksikan menteri terkait guna mempersiapkan bantuan yang akan diberangkatkan tersebut. Keputusan pemberian bantuan itu sendiri diambil secara cepat setelah mengetahui kondisi krisis pangan di Sri Lanka yang memang sudah sangat memerlukan bantuan dari pihak lain.
 
"Sebagai sahabat dan sebagai salah satu negara besar di Asia, sudah sepantasnya kita, Indonesia, berada bersama Sri Lanka dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit," Jokowi menambahkan, seperti dijelaskan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Metrotvnews.com, Selasa 14 Februari 2017.

Bantuan Pangan Jadi Simbol Persahabatan RI-Sri Lanka
Foto: Biro Pers Istana.
 
 
Hubungan Indonesia dan Sri Lanka sendiri dilihat dari sejarahnya memang memiliki sejumlah kemiripan. Seperti dalam Konferensi Asia Afrika misalnya, kedua negara memelopori pendirian konferensi tersebut.
 
"Persahabatan kita dengan Sri Lanka ini sudah lama. Sejak Konferensi Asia Afrika kita berada pada satu blok yang sama. Kemudian pada Gerakan Non-Blok juga sama," imbuh Presiden. 
 
"Saya kira sejarah seperti itu yang kita lihat sehingga saat Presiden Sirisena menyampaikan surat kepada saya kondisi kerawanan pangan itu, kita respons secepatnya," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
 
Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Juga tampak hadir, Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana Mahendra Perera.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan