Polisi memeriksa lokasi ledakan bom di sebua pasar di Parachinar, Kurram, Pakistan, 21 Januari 2017. (Foto: AFP/ALI JAN)
Polisi memeriksa lokasi ledakan bom di sebua pasar di Parachinar, Kurram, Pakistan, 21 Januari 2017. (Foto: AFP/ALI JAN)

Bom di Pasar Pakistan Tewaskan Enam Orang, 50 Terluka

Willy Haryono • 31 Maret 2017 15:34
medcom.id, Parachinar: Sedikitnya enam orang tewas dan 50 lainnya terluka saat ledakan bom mengobrak-abrik sebuah pasar di kawasan mayoritas Muslim Syiah di Pakistan, Jumat 31 Maret 2017. 
 
Sejumlah dokter khawatir jumlah korban tewas akan meningkat dalam serangan di Parachinar, ibu kota dari Kurram. Tayangan televisi lokal memperlihatkan warga dan ambulans di lokasi kejadian. 
 
"Enam orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka dalam ledakan dekat masjid Syiah di pasar Parachinar," kata Moeen Begum, seorang dokter bedah di rumah sakit pemerintah, kepada AFP

"Jumlah korban mungkin bertambah, dan kami hingga kini masih terus menerima kedatangan korban luka," sambungi dia. 
 
Pejabat lokal Shahid Ali mengonfirmasi ledakan terjadi dekat sebuah masjid. "Banyak orang terluka, saya tidak tahu berapa jumlah pastinya," ungkap dia. 
 
Parachinar adalah lokasi terjadinya serangan besar militan untuk kali pertama di Pakistan pada 2017. Ketika itu, sebuah bom di lokasi pasar menewaskan 24 orang. 
 
Sepanjang Februari, gelombang aksi kekerasan di seantero Pakistan menewaskan total 130 orang. 
 
Serangkaian serangan, sebagian besar diklaim kelompok militan Islamic State (ISIS) atau Taliban Pakistan, meruntuhkan optimisme di kalangan masyarakat bahwa pasukan pemerintah berhasil mengungguli ekstremis. 
 
Kurram adalah satu dari tujuh distrik semi-otonom di Pakistan yang dijalankan peraturan lokal. Distrik tersebut juga dikenal atas sering terjadinya bentrok antara Sunni dan Syiah. Sekitar 20 persen dari total populasi Pakistan adalah Syiah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan