Presiden Joko Widodo saat kunjungi lokasi serangan (Foto: AFP)
Presiden Joko Widodo saat kunjungi lokasi serangan (Foto: AFP)

Simpati Dunia Usai Bom Melanda Sarinah

Fajar Nugraha • 14 Januari 2016 21:37
medcom.id, Jakarta: Dunia mengikuti insiden ledakan dan penembakan yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta. Kecaman dan simpati datang dari pemimpin dan organisasi dunia.
 
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo. PM Lee menyuarakan rasa terkejutnya atas insiden yang terjadi.
 
"Saya terkejut dan merasa sedih mendengar serangan teror di Jakarta. Kami mengecam serangan yang menimbulkan korban jiwa," sebut PM Lee dalam suratnya, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Singapura, yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (14/1/2016).

"Atas nama rakyat dan Pemerintah Singapura, saya ingin mengutarakan rasa belasungkawa kepada korban dan keluarganya. Singapura berdiri bersama Indonesia. Saya yakin Pemerintah Indonesia bisa mengatasi masalah ini. Pemerintah Singapura mendukung Indonesia untuk mengadili otak penyerangan," lanjutnya.
 
Thailand sebagai sesama negara anggota ASEAN turut mengecam serangan bom yang melanda. Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan o-Cha menyatakan kesedihannya atas insiden yang menewaskan tujuh orang tersebut.
 
"Thailand bersama Indonesia serta dunia internasional mengecam keras tindakan ini. Pemerintah Thailand siap mendukung Indonesia dalam waktu yang sulit ini," ungkap Prayuth.
 
Sementara Menteri Luar Negeri Inggris Phillip Hammond juga menyampaikan simpati atas serangan ini. "Turut berduka kepada korban dan keluarganya. Inggris mengecam tindakan kekerasan ini," kecam Hammond dalam pernyataan resminya.
 
Hammond pun menegaskan akan tetap memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Indonesia untuk mengalahkan mereka yang merencanakan dan melakukan aksi teror ini.
 
Perdana Menteri India Narendra Modi turut mengecam tindakan teror yang tidak bisa diterima ini. Serupa dengan PM Lee, Modi menyampaikan belasungkawa kepada korban, serta mengharapkan korban luka bisa sembuh dengan cepat.
 
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) turut mengecam serangan bom dan penembakan yang terjadi di kawasan Sarinah pada Kamis 14 Januari. Sekjen OKI Iyad Ameen mengecam dengan keras tindakan yang diarahkan kepada masyarakat Jakarta yang damai.
 
"Saya yakin Pemerintah Indonesia mampu membawa orang yang berada di balik serangan ke meja pengadilan," tutur Amin.
 
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Syeikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan turut mengecam bom yang mengguncang Jakarta. Al Nahyan menegaskan bahwa pihaknya menolak berbagai bentuk terorisme dan manifestonya.
 
Uni Eropa juga mendukung upaya Indonesia dalam melawan ekstremisme. Kepala Kebijakan Luar Negeri UE  Federica Mogherini mengingatkan bahwa bom Sarinah menjadi pengingat bahwa terorisme sifatnya global dan harus diatasi pula secara global.
 
Malaysia meningkatkan keamanannya di wilayah publik, usai serangan bom dan penembakan di kawasan Sarinah. Negeri Jiran pun mengambil langkah untuk mengamankan perbatasan dengan Indonesia.
 
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan, Malaysia saat ini dalam kewaspadaan tingkat tinggi. Hal ini dipicu adanya laporan terorisme global yang mungkin menyusup masuk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan