Satu pria diangkat menggunakan crane, dan satu wanita berhasil diselamatkan beberapa saat sebelumnya. Media lokal mengidentifikasi pria itu bernama Lee Tsong-tian.
Tim penyelamat berusaha menggali puing-puing untuk membebaskan mereka, namun salah satu korban sulit bergerak karena kakinya terjepit puing.
"Kami sudah mengirim dokter untuk mencoba mengamputasi kakinya, namun tidak berhasil," ungkap Walikota Tainan William Lai, seperti dikutip Telegraph, Senin (8/2/2016).
Sementara korban wanita berhasil diselamatkan setelah teriakan minta tolongnya terdengar petugas. Namun sayang, suami serta anaknya yang berumur dua tahun sudah meninggal dunia.
Diperkirakan masih ada lebih dari 100 korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang hancur karena gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) pada Sabtu 6 Februari.
Hingga saat ini, gempa di Taiwan telah menewaskan 37 orang, dan kebanyakan dari mereka adalah penghuni apartemen Wei-kuan yang runtuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id