Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Ratu Inoke Kubuabola (kiri) (Foto: Media Indonesia).
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) bersama Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Ratu Inoke Kubuabola (kiri) (Foto: Media Indonesia).

Indonesia Diminta Menempatkan Atase Pertahanan di Fiji

Marcheilla Ariesta • 29 September 2017 13:38
medcom.id, Jakarta: Menteri Pertahanan Fiji Ratu Inoke Kubuabola menyampaikan keinginan negaranya agar Indonesia menempatkan atase pertahanan militer, di salah satu negara di Pasifik itu. Hal ini dipandang baik oleh Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.
 
 
Dalam pidatonya, Ratu Inoke menuturkan Indonesia merupakan mitra penting bagi Fiji, terutama di bidang pertahanan. Sebagai sesama negara kepulauan, Fiji ingin belajar banyak sistem pertahanan, termasuk di perairan.
 
Karenanya, untuk mempermudah kerja sama tersebut, Fiji mengharapkan Indonesia menempatkan Atase Pertahanannya di negara itu.
 
"Kami menunggu Indonesia, menempatkan Atase Pertahanan di Fiji. Kami sangat bersemangat dan senang jika hal tersebut terjadi," katanya di Gedung Kementerian Pertahanan Indonesia, Jakarta, Jumat 29 September 2017.
 
Hal ini disambut baik oleh Ryamizard. Dia menuturkan mendorong ditempatkannya Atase Pertahanan Indonesia di Fiji.
 
"Saya mendorong dibuka dan ditempatkan Atase Pertahanan Indonesia di Fiji," serunya.
 
Hari ini, Menteri Pertahanan Indonesia dan Fiji melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang pertahanan. Ada empat poin yang termasuk dalam kerja sama itu, antara lain pertukaran kunjungan antar badan pertahanan dan angkatan bersenjata, dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu-isu pertahanan dan militer strategis yang menjadi perhatian bersama.
 
Kemudian, disepakati pula peningkatan kapasitas di bidang keamanan dan militer antara lain melalui seminar dan program pelatihan, dan yang terakhir serta pertukaran intelijen militer yang meliputi peningkatan kerja sama di dalam bidang industri pertahanan.
 
Perjanjian tersebut diharapkan membawa dampak positif dari perkembangan pertahanan keduaa negara. Implementasinya juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pertahanan kedua negara guna memudahkan kerja sama bilateral.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan