Pertemuan Dubes-dubes Afrika di Jakarta (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
Pertemuan Dubes-dubes Afrika di Jakarta (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)

Perayaan Hari Afrika dan Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Asia

Fajar Nugraha • 25 Mei 2016 15:57
medcom.id, Jakarta: Negara-negara di benua Afrika akan merayakan Hari Afrika pada 25 Mei hari ini. Kebangkitan Afrika menjadi perhatian utama dari perayaan kali ini.
 
25 Mei 1963 menjadi fondasi dari Organization of African Unity (OAU) yang menjadi cikal bakal African Union atau Uni Afrika. Perayaan kali ini menunjukkan perkembangan besar yang dilakukan negara-negara di benua Afrika.
 
Saat ini Afrika bisa dikatakan terus bergerak. Kestabilan politik dan pemerintahan telah meningkat serta menunjukkan perubahan besar ke arah positif.
 
Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaaeldeen Bahgat Ibrahim Dessouki memaparkan sejarah Afrika yang bersatu untuk memerangi kolonialisasi di wilayah mereka. 
 
"Afrika bekerja keras untuk merdeka dan kemudian kita membentuk persatuan. Kami yakin bahwa benua Afrika harus bersatu di bawah payung kerja sama Organization of African Unity," tutur Dubes Dessouki, di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
 
"Sejak saat itu kami bekerja sama mengembangkan diri dan memperluas hubungan. Tidak hanya di antara negara Afrika, tetapi juga ke benua lain seperti Asia dan kami memiliki hubungan kuat dengan banyak negara Asia," lanjutnya.
 
Kini menurut Dessouki, ekonomi menjadi perhatian utama dari kerja sama antar negara di benua Afrika. "Kami memiliki banyak organisasi regional yang bertujuan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan mengupayakan kerja sama antara negara Afrika," tutur Dessouki.
 
Selama satu dekade terakhir, pertemuan ekonomi Afrika mencapai lima persen. Bersama dengan Asia, benua ini dianggap sebagai wilayah yang ekonominya tumbuh secara dinamis. 
 
Citra kemiskinan yang dahulu tetap melekat, diklaim sudah mulai berkurang. Kini Afrika menjadi tujuan menarik untuk investasi asing. Sepanjang 2015 benua ini menarik investasi langsung sebanyak USD55 miliar dan USD18 miliar dalam bentuk portofolio investasi. Selain itu investasi tersebut memegang peranan menciptakan lebih dari 180 ribu pekerjaan.
 
Nigeria menjadi contoh perkembangan politik yang berlangsung di Afrika. "Tahun lalu, kami berhasil mengadakan pemilu secara langsung. Pihak yang menang dalam pemilu berasal dari oposisi," tutur Wakil Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Ado Ningi Ibrahim.
 
"Sementara dari sisi ekonomi, banyak sekali perusahaan Indonesia yang ingin melakukan investasi dengan kami. Untuk saat ini kami ingin sekali Indonesia mempermudah ekspor daging sapi dari Nigeria. Diharapkan aturan untuk ekspor ini bisa dipermudah. Semoga Kementerian Luar Negeri Indonesia bisa melakukan sesuatu tentang masalah ini," imbuh Ibrahim.
 
Wakil Duta Besar Sudan untuk Indonesia Tarig Abdalla Ali Mohammed juga mengajak para pelaku bisnis di Indonesia bisa membuka peluangnya di Sudan. Menurutnya, banyak negara Asia yang saat ini menginginkan membuka sayap investasi di negara-negara Afrika.
 
Sedangkan Dubes Mozambik untuk Indonesia Maria Gustava mengatakan, Indonesia bisa menjadi pendorong laju investasi di Afrika.
 
"Afrika saat ini siap menerima investor dari Indonesia. Indonesia memegang peran besar dalam ekonomi di Asia, tentunya bisa membuka pintu peluang dari negara ASEAN melakukan kerja sama dengan negara-negara di Afrika," jelas Dubes Gustava.
 
Hubungan antara Afrika dan Indonesia sudah berlansung sejak lama. Hubungan itu makin meningkat sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. 
 
Beberapa perusahaan Indonesia pun saat ini sudah membuka usahanya di negara-negara Afrika. Bidang usahanya pun berbeda-beda, mulai dari konstruksi, makanan, farmasi dan masih banyak lagi.
 
Kerja sama antara Indonesia dan Afrika bisa mencakup lebih banyak bidang lainnya. Pembentukan kerangka kerja hukum antara Uni Afrika dan ASEAN, bisa membuka peluang kerja sama baru yang bisa juga meningkatkan peran negara Afrika di Asia Tenggara dan sebaliknya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan