Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menenggelamkan kapal negara asing yang berani melakukan penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing di perairan Indonesia. Ketegasan sang menteri diapresiasi sejumlah pihak, baik di dalam dan luar negeri.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y. Galuzin menyebut negaranya mempunyai masalah yang hampir mirip. Sejak dulu, kapal nelayan asing juga mengambil banyak ikan dari zona eksklusif Rusia.
"Kami mengambil beberapa langkah untuk menerapkan aturan tegas demi mengontrol aktivitas penangkapan ikan," ujar Galuzin di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014).
Menurut Galuzin, mencegah illegal fishing bukan melulu mengenai larangan. Kerja sama dengan negara tetangga terdekat dikatakan sebagai suatu langkah krusial.
"Ini bukan hanya soal pelarangan, tapi juga membuat kerangka legal mengenai aktivitas penangkapan ikan," sebut dia.
Rusia, kata Galuzin, mempunyai kebijakan tegas namun fleksibel mengenai masalah kelautan. Hal ini tercermin dari diizinkannya beberapa nelayan Jepang untuk menangkap ikan di perairan Rusia.
"Kami mengizinkan nelayan Jepang mengambil ikan di wilayah kami, karena zaman dahulu kala, nenek moyang mereka memiliki tradisi khusus di situ," tutur Galuzin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id