Ani mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.50 waktu Singapura. Ani meninggal setelah menjalani perawatan atas penyakit kanker darah di National University Hosiptal (NUH), Singapura sejak 2 Februari.
"Pemerintah Singapura menyampaikan ucapan duka cita untuk keluarga Bapak Yudhoyono serta semua masyarakat Indonesia dalam masa berkabung saat ini," ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura yang diterima Medcom.id.
Kabar meninggalnya Ani Yudhoyono dikonfirmasi staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan. "Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo, mantan Ibu Negara, Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di usia 67 tahun," kata Ossy.
Keluarga SBY memohon agar masyarakat Indonesia memaafkan kesalahan Ani. Mereka juga meminta agar masyarakat mendoakan Ani.
"Kita doakan semoga arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menerima ujian ini," ujar Ossy.
Saat ini, sejumlah tokoh politik telah berkumpul di National University Hosiptal (NUH), Singapura.
Para tokoh yang hadir di antaranya Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Andi Malarangeng, Dede Yusuf, Muhammad Nuh, Agung Laksono dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu lainnya.
Ani hingga saat ini masih disemayamkan di NUH Singapura dengan didampingi keluarganya. "Ada bapak, anak-anak, keluarga besar yang sudah hadir di sini," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari saat dikonfirmasi.
Baca: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News