"Situasinya terkendali," kata Wakil Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, Debashish Bardhan, dilansir dari laman ITV, Jumat 28 Maret 2019.
Sebanyak 19 unit pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Sebuah helikopter militer juga turut bergabung untuk memadamkan api.
Bardhan menuturkan banyak orang yang melarikan diri ke atap. Dibantu petugas pemadam, mereka turun menggunakan derek hidrolik.
Karyawan perusahaan wisata Vivid Holidays, Tushar mengatakan kebakaran dimulai dari lantai atas gedung. "Semua staf kami keluar dengan selamat, tetapi kami tidak tahu apa yang terjadi pada orang-orang yang bekerja di lantai atas," katanya.
Kebakaran gedung bukan yang pertama kali terjadi di Bangladesh. Kebakaran sering terjadi karena peraturan bangunan kerap dilanggar.
Awal tahun ini, si jago merah juga melahap gedung lain di Bangladesh. Sebanyak 70 orang dilaporkan tewas.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 10 jam untuk memadamkan api yang berkobar di area perbelanjaan tersebut. Sementara itu, pada 2012 kebakaran juga terjadi di pabrik garmen dan menewaskan 112 pekerja yang terperangkap di balik gerbang yang dikunci.
Selang sebulan kemudian, sebuah bangunan lain di pabrik garmen roboh. Lebih dari 1.100 orang tewas dalam insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id