Beberapa negara menyebut kebijakan Indonesia yang menenggelamkan kapal nelayan asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia, dinilai meresahkan. Salah satu yang mengutarakan hal itu adalah Thailand, melalui sebuah editorial dari Bangkok Post.
"Kadang orang (yang memprotes kebijakan) itu kita bicara mengenai masalah legal action-nya. Tetapi tidak pernah membicarakan illegal activities-nya, yang merupakan Indonesia sudah cukup lama," ujar Menlu Retno, usai Pidato PPTM 2015, di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
"Semua negara mendukung pemberantasan illegal fishing. Marilah kita bekerja sama," lanjutnya.
Mengenai editorial Bangkok Post yang mengkritik kebijakan pemerintah ini, Menlu Retno menyebutkan pihaknya sudah merespons hal tersebut.
"Duta besar kita sudah menulis jawaban. Dengan menyampaikan mengenai masalah illegal fishing," tutup Menlu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News