medcom.id, New Delhi: Temperatur yang terus meningkat tajam di India, menyebabkan menipisnya pasokan air. Sementara korban tewas terus bertambah.
Pihak badan meteorologi India menyebutkan bahwa kondisi saat ini makin parah. Mereka memperingatkan bahwa kondisi akan terus berlanjut setidaknya hingga dua hari ke depan.
Hingga Jumat (29/5/2015), jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 1.826. Korban tewas dipastikan terkait dengan gelombang panas yang menerpa. Demikian diberitakan Reuters, Jumat (29/5/2015).
Sebagian besar korban tewas berada di wilayah Andhra Pradesh dan Telangana. Pada Kamis (28/5/2015) 100 orang dilaporkan tewas, akibat tidak mampu menahan panas yang mencapai 43 derajat celsius.
Untuk saat ini, Pemerintah India memobilisasi tanki air kepada lebih dari empat ribu desa, yang pasokan airnya menipis di wilayah Maharashtra.
Selain kekuarangan air, rakyat India juga harus menghadapi panen yang terancam gagal. Namun mereka terus berupaya keras untuk menghadapi gelombang panas.
Warga India sudah diperingatkan untuk tidak keluar rumah, namun mereka yang miskin terpaksa untuk tetap bekerja meskipun risikonya bahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News