Pemulangan dilakukan terhadap seorang diplomat setelah melakukan pemeriksaan medis. Pemeriksaan medis juga dilakukan terhadap keluarganya.
Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan kesehatan bulan lalu setelah karyawan tersebut melaporkan mengalami 'suara lembut dan samar-samar, tetapi abnormal, sensasi dan tekanan'. Dia didiagnosis mengalami cedera otak traumatis ringan.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menggambarkannya sebagai 'insiden medis yang serius.'
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Heather Nauert mengeluarkan pernyataan Rabu 6 Juni 2017 yang mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim medis ke Guangzhou untuk memeriksa semua karyawan dan anggota keluarga yang memintanya. Sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan itu, sejumlah orang dikirim ke Amerika Serikat untuk menjalani evaluasi lebih lanjut.
"Tim medis AS akan terus melakukan evaluasi penuh untuk menentukan penyebab gejala yang dilaporkan itu. Kami akan mencari tahu apakah temuan itu sama dengan yang dialami sebelumnya oleh personel pemerintah atau mungkin sama sekali tidak terkait,” kata Nauert, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat 8 Juni 2018.
Tahun lalu di Kuba, Amerika Serikat melaporkan bahwa sebagian personel dan anggota keluarga mereka mengalami berbagai gejala. Sseringkali setelah mendengar suara yang tidak biasa, tetapi penyebab gejala demikian hingga kini masih belum diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News