Hingga saat ini ada empat pilihan desain bendera baru yang diajukan. Namun belum ada pilihan akhir mengenai desain yang akan dipilih.
"Sudah ada empat pilihan desain bendera baru. Namun kami masih belum memutuskan desain yang akan dipilih. Masih banyak pertimbangan yang kami lakukan," ujar Menteri Pelayanan Negara Selandia Baru Paula Bennett, pada peringatan 40 Tahun hubungan ASEAN dan Selandia Baru di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Menurut Bennett, tanggapan beragam dilontarkan oleh rakyat Selandia Baru. Namun untuk saat ini tanggapan yang dilontarkan cenderung positif.
Meskipun di balik dukungan, masih ada suara negatif yang menyeruak. Ini menyebabkan belum ada keputusan akhir mengenai desain bendera terbaru.
Ada satu alasan mengapa Pemerintah Selandia Baru mengajukan desain bendera baru. "Bendera kami serupa dengan Australia. Kami ingin ada perbedaan, karena kerap kali warga Selandia Baru disangka sebagai Warga Australia karena bendera ini," jelasnya.
"Sebagai negara kecil dan perubahan ini adalah sesuatu yang kami lakukan agar menetapkan arah tujuan dan masa depan bangsa kami. Saat ini, kami masih memakai bendera kami seperti sejak awal mula," sebut Bennett.
Empat desain ini merupakan bagian dari kampanye Perdana Menteri John Key, yang juga menyebut bendera negaranya terlalu mirip Australia.
Didapat dari sekitar 10 ribu desain bendera, tiga di antaranya memperlihatkan daun pakis (fern), sebuah simbol nasional yang juga mirip logo klub rugby.
Sementara desain keempat memperlihatkan koru berwarna hitam dan putih. Koru adalah simbol suku Maori yang terinspirasi daun palem. (Nabila Gita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News