Tank baja buatan AS berpatroli di kota al-Sharqat, Irak, 21 September 2017. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)
Tank baja buatan AS berpatroli di kota al-Sharqat, Irak, 21 September 2017. (Foto: AFP/AHMAD AL-RUBAYE)

Serangan Roket Tewaskan Seorang Kontraktor AS di Irak

Willy Haryono • 28 Desember 2019 06:01
Kirkuk: Sebuah serangan roket menewaskan seorang kontraktor asal Amerika Serikat dan melukai beberapa personel militer di Irak bagian utara, Jumat 27 Desember 2019. Serangan terjadi di sebuah pangkalan militer AS di Kirkuk.
 
"Pasukan Keamanan Irak sedang memimpin investigasi serangan ini," ujar pernyataan koalisi pimpinan AS dalam melawan kelompok militan Islamic State (ISIS), dikutip dari laman AFP.
 
Pangkalan militer serta pasukan AS di Irak telah diserang rentetan serangan roket sejak akhir Oktober lalu. Semua serangan itu tidak diklaim pihak manapun.

Namun Washington menuding grup paramiliter Syiah yang didukung Iran sebagai dalang penyerangan. Sejumlah grup semacam itu telah mengembangkan pengaruh mereka di Irak, terutama melalui sepak terjang kelompok bersenjata.
 
Washington telah menyerukan Baghdad untuk lebih berusaha melindungi kepentingan Negeri Paman Sam dari berbagai serangan di Irak.
 
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan kepada awak media bulan ini bahwa dirinya telah mengekspresikan "kekhawatiran mengenai banyaknya serangan terhadap markas-markas militer di Irak yang ditempati pasukan AS."
 
Kekhawatiran itu disampaikan Esper kepada pelaksana tugas Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi.
 
"AS memiliki hak untuk membela diri. Kami meminta mitra Irak untuk mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi masalah ini," sebut Esper.
 
Sebelumnya, kantor Abdel Mahdi menyerukan kepada semua pihak "untuk bekerja ekstra keras untuk mencegah meningkatnya ketegangan" di Irak. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan