Presiden Taiwan Ma Ying-jeou berpidato di Istana Kepresidenan Taipei - AFP/Mandy Cheng
Presiden Taiwan Ma Ying-jeou berpidato di Istana Kepresidenan Taipei - AFP/Mandy Cheng

Presiden Taiwan Pantau Situasi di Hong Kong

Willy Haryono • 29 September 2014 11:27
medcom.id, Taipei: Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengatakan warganya mengawasi ketat situasi terbaru di Hong Kong. Ia berharap Hong Kong dan Tiongkok dapat mencapai solusi terbaik terkait masalah demokrasi.
 
Dalam wawancara dengan Al Jazeera, seperti dilansir Reuters, Senin (29/9/2014), Ma menyebut situasi di Hong Kong dapat mengubah persepsi dunia kepada Tiongkok. Wawancara ini diunggah dalam situs kepresidenan Taiwan.
 
Ma menegaskan Taiwan masih menolak pernyataan "satu negara, dua sistem" yang diberlakukan Tiongkok terhadap Hong Kong.

Taiwan dan Tiongkok berpisah di tahun 1949 setelah terjadinya perang sipil antara Komunis dan Nasionalis. Taiwan menjadi independen ketika itu, dan berkembang menjadi negara penganut sistem demokrasi, dengan memilih presiden serta wakil rakyatnya sendiri.
 
Tiongkok tidak pernah menggunakan kekuatan militer untuk mengambil kembali Taiwan, yang disebut sebagai provinsi pengkhianat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan