"Indonesia dan Austria telah memiliki hubungan kerja sama sejak sekitar tahun 1955. Kerja sama di bidang pariwisata dan budaya, terutama, saya harap bisa dipererat," ungkap Dubes Helene, Senin (23/01/2017).
Kunjungan Dubes Helene ke Kota Solo merupakan kedatangan kali pertama. Helene mengungkapkan sempat bertandang ke Keraton Kasunanan dan beberapa lokasi wisata di Kota Solo.
"Menarik. Solo memiliki banyak event budaya," imbuhnya. Ia menjelaskan meski banyak warga Austria yang memilih Bali sebagai destinasi utama, namun tak sedikit yang menyukai wisata budaya seperti Yogyakarta dan Solo.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Helene juga mengemukakan adanya kemungkinan kerja sama dengan pemerintah Indonesia di bidang transportasi massal. Tahun sebelumnya, lanjut dia, telah ada pembicaraan dengan Menteri Perhubungan mengenai kerja sama ini.
"Austria memiliki perusahaan yang memiliki mesin pembuat rel. Dan mungkin akan ada beberapa proyek trem. Austria memiliki banyak pengalaman mengenai itu," kata dia.
Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo menawarkan kerja sama di bidang pendidikan pariwisata. "Jika memungkinkan, kami ajukan beberapa sumber daya manusia dari Solo dikirim untuk belajar di akademi pariwisata di Austria," pungkasnya.
Pemkot Solo juga berkesempatan menerangkan kondisi pariwisata di Kota Solo. Setelah menemui Wakil Wali Kota Solo, rencananya Dubes Helene akan menemui Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta pada Selasa besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News