Di siang hari, temperatur di Qatar mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, Pemerintah Qatar mengimbau melalui media cetak dan media sosial agar masyarakat menghindari kegiatan di luar atau keluar rumah sekiranya tidak ada keperluan mendesak.
Seperti keterangan tertulis dari KBRI Doha ke Metrotvnews.com, Minggu 25 Juni 2017, komunitas Indonesia di Qatar juga mendoakan agar konflik Qatar dengan negara-negara Teluk cepat terselesaikan.
Hampir semua WNI yang ada di Qatar menghadiri salat Id dan serangkaian acara yang diselenggarakan KBRI Doha. Perayaan ini juga diikuti para ekspatriat dari manca negara seperti India, Pakistan, Bangladesh dan Srilanka serta beberapa warga Qatar.

Komunitas Indonesia di Qatar saat melakukan salat Id. (Dok: KBRI Doha)
Acara ini juga memperoleh penjagaan ketat dari pihak keamanan mengingat adanya konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) khususnya Arab Saudi, PEA, Bahrain dan beberapa negara lainnya.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Qatar Muhamad Basri Sidehabi Dubes Basri mengimbau agar WNI untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi setelah menjalankan ibadah puasa.
Ia berharap agar bulan Ramadan dapat menjadikan semua warga pribadi yang takwa dan soleh, dan berdampak bagi peningkatan rasa persaudaraan, toleransi dan empati guna kepentingan bangsa dan WNI bersama yang berada di perantauan.
Ia juga mengimbau agar WNI di Qatar tetap tenang dan berdoa agar konflik diplomatik di kawasan segera berakhir dengan damai.
KBRI terus memonitor situasi dengan seksama dan bekerjasama dengan pihak terkait di Qatar guna menjamin keamanan dan keselamatan WNI di Qatar. Terkait dengan konflik, para WNI diminta untuk memanfaatkan dan memaksimalkan peluang dengan adanya isolasi terhadap Qatar sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id