Prajurit Myanmar dihadapkan pada serangan dari militan Rohingya, ARSA (Foto: AFP).
Prajurit Myanmar dihadapkan pada serangan dari militan Rohingya, ARSA (Foto: AFP).

Ledakan di Luar Masjid Rakhine, Militer Tuding ARSA Pelakunya

Marcheilla Ariesta • 23 September 2017 18:10
medcom.id, Rakhine: Terjadi ledakan di luar masjid negara bagian Rakhine. Militer Myanmar meyakinkan kelompok Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) sebagai pelakunya.
 
Dikutip dari AFP, Sabtu 23 September 2017, Panglima Perang Myanmar Min Aung Hlaing mengunggah sebuah pernyataan di laman Facebook yang mengatakan militan ARSA menanam 'ranjau buatan' di antara masjid dan madrasah di kota tersebut. Ranjau itu yang meledak di utara kota Buthidaung, Rakhine, pada Jumat kemarin.
 
Kepala tentara menuduh para militan tersebut mecoba mengusir sekitar 700 ratus penduduk desa yang tinggal di Mi Chaung Zay. Namun, menurut para analis, hal ini tidak masuk akal.
 
"Karena penduduk desa tidak ingin meninggalkan rumah mereka, para teroris mencoba meledakkan bom saat para penduduk salat, sebagai cara untuk meneror mereka," katanya.
 
"Ini adalah tindakan kelompok ARSA," imbuhnya.
 
Beruntung tidak ada yang terluka saat insiden terjadi.
 
Kelompok ARSA dituding sebagai penyebab kekerasan kembali terjadi di Rakhine sebelah utara. Pada 25 Agustus lalu, kelompok ini dituduh sebagai pelaku penyerangan di pos polisi yang menewaskan beberapa jiwa.
 
Akibat insiden tersebut, kekerasan kembali terjadi di wilayah tempat tinggal para etnis Rakhine. Diduga kelompok ini berafiliasi pada Taliban di Afghanistan.
 
Sikap pemerintah yang memblokir akses ke wilayah konflik sulit untuk memverifikasi klaim ataupun tuduhan mengenai siapa yang terlibat dalam kekerasan ini. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan