Menlu Libya Muhammad Tahir Siala ingin perkuat kerja sama energi (Foto: Willy Haryono/Metrotvnews.com)
Menlu Libya Muhammad Tahir Siala ingin perkuat kerja sama energi (Foto: Willy Haryono/Metrotvnews.com)

Libya dan Iran Perkuat Kerja Sama Migas dengan RI

Willy Haryono • 08 Desember 2016 19:41
medcom.id, Nusa Dua: Perwakilan Libya dan Iran memperkuat hubungan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang energi, khususnya minyak dan gas. 
 
Kedua negara tersebut merupakan produsen potensial yang memiliki cadangan energi cukup tinggi. 
 
"Libya ingin mengundang investor indonesia untuk berinvestasi di bidang energi. Produksi minyak mereka saat ini masih separuh dari kapasitas sesungguhnya," sebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela Bali Democracy Forum (BDF) IX di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12/2016). 
 
Produksi minyak harian Libya saat ini mencapai 800 ribu barel. Padahal, menurut Menlu Retno, kapasitas optimal mereka adalah 1,6 juta barel per hari. 
 
"Mereka mengundang investor dari Indonesia, termasuk dari Pertamina, untuk menanamkan modalnya," kata Menlu Retno. 
 
Masih dalam kerangka kerja sama dengan Libya, Menlu Retno juga meminta Menlu Libya Muhammad Tahir Siala untuk memberikan jaminan perlindungan kepada warga negara Indonesia yang bekerja di sana. 
 
Seperti Libyal, fokus kerja sama Indonesia dengan Iran adalah di bidang migas. Cadangan minyak Iran keempat terbesar, dan gasnya kedua terbesar di dunia.
 
"Kita ingin mengkonkretkan kerja sama di bidang migas, baik Pertamina di sana, dan investasi mereka di sini," tutup Menlu Retno.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan