Di dalam sistem pemerintahan Australia, siapa yang menjadi ketua partai berkuasa, otomatis akan menjabat sebagai perdana menteri.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Liberal harus bersiap menghadapi apapun yang terjadi hari ini, di pertemuan partai yang digelar di Canberra.
Baca: Australia Harus Bersiap untuk Perdana Menteri Baru
Dilansir dari ABC, Jumat 24 Agustus 2018, di pemungutan suara pertama yakni Selasa 21 Agustus, Turnbull menang atas Dutton dengan perolehan suara 48-35.
Seakan tak terima dengan kekalahan, Dutton menantang Turnbull untuk kembali bertarung di pemungutan suara kedua. Awalnya Turnbull enggan menuruti keinginan Dutton. Namun, akhirnya pemungutan suara tersebut akan digelar hari ini.
Pejabat senior Partai Liberal lainnya mengatakan bahwa Dutton-lah yang memiliki cukup dukungan untuk memimpin partai dan juga Australia.
Baca: PM Australia Menolak Mundur
Beberapa anggota parlemen Partai Liberal mengatakan, mereka tak lagi percaya dengan kepemimpinan Turnbull. Bahkan, salah satu anggota bernama Michael Keenan meminta agar Turnbull mengundurkan diri.
Turnbull sendiri mengatakan bahwa krisis kepemimpinan dan partai ini adalah upaya yang disengaja untuk membuat kekacauan di dalam negara dan Partai Liberal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id