Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di sela KTT LB OKI ke-5 di Jakarta, 7 Maret 2016. (Foto: MTVN/Wahyu Dwi Anggoro)
Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di sela KTT LB OKI ke-5 di Jakarta, 7 Maret 2016. (Foto: MTVN/Wahyu Dwi Anggoro)

Presiden Pakistan: OKI Dukung Palestina di Komunitas Internasional

Wahyu Dwi Anggoro • 08 Maret 2016 18:30
medcom.id, Jakarta: Presiden Pakistan Mamnoon Hussain menggarisbawahi pentingnya dukungan dari Organisasi Kerja Sama Islam terhadap Palestina di tengah meningkatnya agresi Israel. 
 
"Belakangan, kesewenang-wenangan Israel terus meningkat," ucap Mamnoon dalam wawancara dengan Metrotvnews.com, di sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) OKI ke-5 di Jakarta, Senin (7/3/2016). 
 
Mamnoon mengeluhkan kelanjutan pembangunan permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina, yang dikhawatirkan dapat menghalangi realisasi dari berdirinya negara mereka dalam bagian dari solusi dua negara (two-state solution). 

Kendati begitu, dia memuji peranan negara-negara anggota OKI dalam mendorong permasalahan pelik tersebut ke komunitas internasional. "Tidak hanya OKI, banyak negara lain di dunia yang juga mengecam Israel," ungkap Mamnoon. 
 
Sang Presiden juga mengapresiasi berkibarnya bendera Palestina di markas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), tahun lalu. Mamnoon meyakini pengakuan internasional dapat membantu Palestina mencapai kemerdekaan penuh. 
 
"Insya Allah, suatu hari Palestina bisa mendapatkan kembali tanah mereka dan terbebas dari pendudukan Israel," kata Mamnoon. 
 
KTT LB OKI ke-5 membahas situasi terkini di Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Pertemuan ini menghasilkan kerangka resolusi yang menegaskan kembali dukungan dan komitmen dari negara-negara OKI terhadap Palestina. 
 
Negara-negara anggota OKI juga menyepakati dokumen Deklarasi Jakarta, yang berisi sejumlah langkah konkret dalam mendukung Palestina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan