Kapal ikan Sheng Te Tsai yang diduga mencuri ikan di perairan Indonesia (Foto: Focustaiwan)
Kapal ikan Sheng Te Tsai yang diduga mencuri ikan di perairan Indonesia (Foto: Focustaiwan)

Taiwan Minta Penjelasan atas Dugaan Penembakan Kapal Nelayan

Fajar Nugraha • 23 Maret 2016 18:02
medcom.id, Jakarta: Taiwan menuduh pihak berwenang Indonesia menembaki kapal ikan milik warganya. Namun dari pemberitaan media setempat, disebutkan kapal itu diduga mencuri ikan di wilayah Indonesia.
 
Menurut pihak Kamar Dagang Taiwan (TETO) di Indonesia pihaknya menerima notifikasi bahwa dua kapal ikan milik Taiwan ditembak di Selat Malaka.
 
"TETO sudah mengontak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengenai insiden ini. Kami mengungkapkan penyesalan yang serius mengenai penembakan itu. Pihak kementerian pun menyebutkan akan memberikan respons resmi," ujar pejabat TETO di Jakarta Iris W. Liu, kepada Metrotvnews.com, Rabu (23/3/2016).

"Menurut Kapten Kapal Sheng te Tsai, penembakan diarahkan ke kokpit kapal. Selain kapten kapal, terdapat pula 18 awak kapal asal Indonesia di kapal itu. Jadi penembakan itu bisa membahayakan warga Indonesia sendiri," lanjutnya.
 
Pihak Taiwan mengharapkan ke depannya pihak berwenang Indonesia bisa bekerja sama dengan TETO, untuk memberikan notifikasi mengenai insiden semacam ini.
 
Menurut media Focustaiwan pada 22 Maret, menyebutkan kapal ikan yang diduga mencuri ikan di wilayah Indonesia adalah Sheng Te Tsai dan Lien I Hsing No.116.
 
Sumber dari pihak berwenang Indonesia menyebutkan adanya penembakan yang terjadi pada 21 Maret sekitar pukul 03.00 pagi. Pihak kapten Kapal 2804 sudah melaporkan keatasannya di PSDKP Pusat Lantai 10.
 
Namun, kapten Kapal DKP tidak bisa menyampaikan kronologis dan menyarankan agar menanyakan ke PSDK Pusat jakarta lantai 10. Posisi sekarang DKP 2804 sudah sandar di Belawan.
 
Adapun kronologis penembakan oleh KP Hiu 04 (2804) terhadap Kapal Ikan Taiwan, disebutkan bahwa KP. Hiu 04 mengejar Kapal ikan ilegal Taiwan yang masuk teritori Indonesia diperairan Selat Malaka yang sedang menebar pancing long line dan tanpa bendera kapal. Ketika dikejar tidak berhenti sehingga pengawas menembakkan senapan namun kapal Taiwan menjauhi wilayah Indonesia.
 
Kapal Hiu 04 mencoba komunikasi, tidak direspons. Saat diberi peringatan tembakan, kapal Taiwan itu tidak juga berhenti bahkan berusaha akan menabrak kapal Hiu.
 
Kemudian, dilakukan penembakan ke arah anjungan atau ruang kemudi. Untuk menghindari korban, kapal buruan dibiarkan pergi menjauhi wilayah Indonesia.
 
Focustaiwan menambahkan bahwa Sheng Te Tsai dan Lien I Hsing dipenuhi kargo ikan dan tengah mengarah menuju Singapura. Kedua kapal dijadwalkan tiba di Singapura pada Kamis 24 Maret untuk bongkar muatan dan kembali berlayar pada 31 Maret. Sheng Te Sai akan kembali mencari ikan sementara Lien I Hsing No.116 kembali ke Taiwan.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan