medcom.id, Jakarta: Pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana mengatakan jika Indonesia ingin lebih kuat, Indonesia harus lebih konsisten.
"Presiden, para menteri dan jajaran kabinet harus sejalan dan yang menjadi patokan adalah birokrasi," kata Hikmahanto di acara Forum FPCI, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
"Konsistensi menjadi kepentingan nasionalis Indonesia jika berhadapan dengan negara lain," lanjutnya lagi.
Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia ini pun menambahkan bahwa kewajiban pemerintah sendiri adalah mengungkapkan kepentingan nasionalis.
"Kita kerap dikritik karena kita seperti tak tahu apa yang sebenarnya kita mau," ujarnya lagi.
Indonesia yang terus bekerja sama dengan negara-negara besar tak boleh terombang-ambing dengan kekuatan negara-negara besar tersebut.
"Maka dari itu, penerapan politik bebas aktif kita diaplikasikanlah kepada kasus-kasus internasional," tuturnya lagi.
Hikmahanto menegaskan pula bahwa pemerintah harus memberikan sosialisasi dengan masyarakat.
"Sosialisasi ini tak hanya melalui media massa, namun juga dilakukan oleh pemeritah sendiri," tuturnya.
Hikmahanto menegaskan bahwa jika pemerintah ikut 'arus' media, konsistensi yang diinginkan tak akan tercipta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News