Warga Hong Kong bermain Pokemon Go, 25 Juli 2016. (Foto: AFP/ANTHONY WALLACE)
Warga Hong Kong bermain Pokemon Go, 25 Juli 2016. (Foto: AFP/ANTHONY WALLACE)

Tiongkok Ingatkan Pemain Pokemon Go Jauhi Barak Militer

Willy Haryono • 26 Juli 2016 14:09
medcom.id, Hong Kong: Pasukan bersenjata Tiongkok di Hong Kong mengingatkan warga yang mencari Pikachu dan monster virtual lainnya dalam permainan Pokemon Go untuk menjauhi barak militer. 
 
Permainan populer buatan perusahaan Niantic Labs itu resmi dirilis di Hong Kong pada Senin 25 Juli. Warga Hong Kong turut terkena demam Pokemon Go, yang juga sangat populer di banyak negara di dunia. 
 
Aplikasi berbasis lokasi satelit ini menampilkan karakter kartun Pokemon, yang juga bisa terlihat muncul di latar belakang dunia nyata dalam AR Mode (Augmented Reality Mode). Pemain didorong untuk menjelajahi banyak tempat untuk menangkap Pokemon yang berjumlah lebih dari 100. 

Namun antusiasme besar warga Hong Kong memicu peringatan dari instansi terkait, dan juga bahkan dari Pasukan Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), untuk menjauhi wilayah mereka. 
 
"Barak militer adalah area terlarang di bawah hukum Hong Kong. Tanpa ada izin dari perwira yang bertugas, siapa pun tidak boleh masuk," ujar juru bicara PLA kepada AFP terkait Pokemon Go, Selasa (26/7/2016). 
 
Kepolisian Hong Kong juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat bermain Pokemon Go. "Saat Anda menangkap monster, tetap waspada terhadap sekitar," ujar polisi dalam sebuah video di Facebook. 
 
Pokemon Go telah dirilis di lebih dari 40 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Eropa. Perusahaan video game Nintendo menciptakan Pokemon sekitar 20 tahun lalu. 
 
Tiongkok Ingatkan Pemain Pokemon Go Jauhi Barak Militer
Pokemon Go. (Foto: Press Herald via Getty Images)
 
Sejumlah negara di dunia mengungkapkan kekhawatiran mengenai faktor keselamatan saat bermain Pokemon Go. Beberapa media lokal di AS melaporkan adanya pemain Pokemon Go yang dirampok setelah dipancing ke area terisolasi untuk menangkap monster. Beberapa pemain lainnya juga dikabarkan memicu kecelakaan lalu lintas. 
 
Dua remaja di AS juga dilaporkan terlalu fokus bermain dan masuk ke wilayah Kanada tanpa izin saat bermain Pokemon Go. 
 
Seorang warga negara Prancis diinterogasi selama beberapa jam setelah masuk ke pangkalan militer di Cirebon saat bermain Pokemon Go. Permainan ini sudah populer di kalangan masyarakat, meski belum resmi dirilis di Tanah Air. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan