Salah satu penulis di buku 'MIKTA: Current Situation and The Way Forward', Nanto Sriyanto (Foto: Sonya Michaella).
Salah satu penulis di buku 'MIKTA: Current Situation and The Way Forward', Nanto Sriyanto (Foto: Sonya Michaella).

Kemampuan Hebat Indonesia dalam Menyalurkan Pasukan Perdamaian

Sonya Michaella • 19 Maret 2018 13:10
Jakarta: Indonesia dinilai memiliki kemampuan yang bagus untuk mengembangkan pasukan perdamaian dunia, meski ada sedikit perbedaan di MIKTA (Meskiko Indonesia Korea Selatan Turki dan Australia).
 
Menjadi salah satu penulis di buku 'MIKTA: Current Situation and The Way Forward', peneliti dari LIPI bernama Nanto Sriyanto mengambil sudut pandang Indonesia yang mumpuni dalam mengembangkan pasukan perdamaian.
 
"Pasukan perdamaian ini kan salah satu fokus Indonesia selain industri kreatif. Jadi cocok untuk kita masukkan ke buku ini, agar dunia bisa melihat betapa seriusnya Indonesia di bidang ini," kata Nanto ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.
 
"Gagasannya adalah Indonesia punya target yang jelas dan sumber daya yang sangat bagus. Bagaimana kita menggalang non-entrepreneurship dan masih ada intervensi di situ," ucap dia.
 
Nanto menambahkan, kekuatan Indonesia dalam pasukan perdamaian nantinya akan semakin kokoh jika Indonesia terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020 yang akan keluar hasilnya Juni mendatang.
 
Ia mengakui, sampai saat ini MIKTA memang belum begitu dikenal di masyarakat. Kendati MIKTA baru menjajaki hingga pertemuan antar menteri, Nanto berharap akan ada pertemuan kepala negara nantinya.
 
"Pasti kita mengharapkan adanya pertemuan antar kepala negara MIKTA. Tetapi, kita musti ingat bahwa MIKTA baru lima tahun. Banyak hal yang perlu dibenahi," lanjut Nanto.
 
"Sebaiknya, lima negara ini mematangkan dulu dari akar sebelum nantinya memutuskan untuk mengadakan pertemuan kepala negara pertama kalinya," tukas dia lagi.
 
Berdiri pada 2013 lalu di sela Sidang Majelis Umum PBB, MIKTA merupakan kerja sama inovatif  yang berpusat di bidang ekonomi dan perdamaian dunia.
 
Tahun ini, Indonesia merupakaan koordinator atau ketua forum kerja sama MIKTA yang mengusung tema mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional. Selain itu, tema ini memberikan penekanan pada pentingnya pertumbuhan ekonomi yang ditopang ekonomi kreatif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan